Selalu merasa tua,sering lupa dan sudah kehilangan kekuatan untuk menghafal? apalagi kalau sudah disuruh hafal nama latin tumbuhan 300.. heheh... awalnya bisa hafalin semua, tapi setelah 1 minggu coba cek kembali, yakin masih ingat semuanya????Atau merasa sudah pikun? Pertanyaan –pertanyaan ini pasti selalu menghantui kita selama hidup, atau setelah melewati usia 30 tahun. Bahkan sekarang ini diusia kita yang masih terbilang muda, penyakit lupa juga sering menghantui. Bahkan mulai lelet menerima berbagai pesan yang mengantri masuk . (bukan antrean di loket yah!!)
Sering hal sepele terjadi seperti lupa meletakkan buku, pulpen, kunci mobil bahkan HP. Meskipun hal sepele seperti itu, kita jadi sering kewalahan dibuatnya. Benarkan ? Ayo, siapa yang sudah keseringan begitu? Benarkah karena memori otak kita sudah banyak yang rusak? Atau kapasitas sel-sel otak kita menyusut?Lalu apakah sebenarnya memori itu?
Memori adalah kemampuan otak untuk menyimpan dan menemukan kembali informasi sehingga merupakan fitur utama dari pikiran. Ia memungkinkan kita untuk mengingat orang dan tempat, untuk belajar dari pengalaman masa lalu dan untuk membangun kerangka pengetahuan. Tanpa memori kita tidak akan mampu belajar.. .. wow… penting banget ya! Memori itu….^_^.
Dimanakah Tempat Penyimpanan Memori?
Memori tidak disimpan di dalam satu tempat di otak. Memori disimpan di tempat-tempat berbeda. Berbagai tempat pada korteks serebral, mislnya berkaitan dengan memori jangka pendek dan jangka panjang. Korteks prefrontal bertanggung jawab untuk memori sensoris jangka pendek. Hipokampus bagiam bagian dari sitem limbic, mengambil sejumlah memori jangka pendek dari korteks, menjadikan memori jangka panjang dan memindahkan ke korteks tempat penyimpanan
Bagaimana sebenarnya memori itu, like as memory computer??
emori fungsi dalam otak dengan cara yang sangat rumit. Hingga saat ini, para ilmuwan tidak mampu untuk merancang komputer yang dapat bersaing dengan otak manusia. Tapi, itu cukup menjanjikan dalam dua atau tiga dekade berikutnya bahwa para ilmuwan mungkin dapat merancang komputer canggih dengan bantuan nanoteknologi, cybernetics dan sumber daya biotek.
Memori otak manusia kerjanya mirip dengan memori komputer. Pada komputer, memorinya disebut RAM (Random Access Memory) berfungsi merekam, memelihara dan memanfaatkan informasi baru. Pada manusia, fungsinya lebih luas lagi mencakup perbendaharaan kata, pengetahuan bahasa, semua informasi yang telah kita pelajari, pengalaman hidup pribadi, segala kemahiran yang telah dipelajari dari mulai berjalan, berbicara hingga prestasi musik dan olahraga
Hingga saat ini, kapasitas memori manusia sendiri masih diperdebatkan, dan seringkali menggunakan argumen-argumen yang dasarnya tak cukup kuat. Memang ribet juga yah!!!!